THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Kamis, 30 Desember 2010

Bab 10 Agama dan Masyarakat

Nama: Kurnia Anggraeni
NPM : 13110935
Kelas : 1KA26
Bab 10



1. Agama dan Masyarakat

*Teori
Dari segi pragmatisme, seseorang itu menganut sesuatu agama adalah disebabkan oleh fungsinya. Bagi kebanyakan orang, agama itu berfungsi untuk menjaga kebahagiaan hidup. Tetapi dari segi sains sosial, fungsi agama mempunyai dimensi yang lain seperti apa yang diuraikan di bawah:
·               Memberi pandangan dunia kepada satu-satu budaya manusia.
Agama dikatakan memberi pandangan dunia kepada manusia karena ia sentiasanya memberi penerangan kepada dunia(secara keseluruhan), dan juga kedudukan manusia di dalam dunia. Penerangan dalam masalah ini sebenarnya sulit dicapai melalui indra manusia, melainkan sedikit penerangan daripada falsafah. Contohnya, agama Islam menerangkan kepada umatnya bahwa dunia adalah ciptaan Allah(s.w.t) dan setiap manusia harus menaati Allah(s.w.t).
·               Menjawab pelbagai pertanyaan yang tidak mampu dijawab oleh manusia.
Sebagian pertanyaan yang sentiasa ditanya oleh manusia merupakan pertanyaan yang tidak terjawab oleh akal manusia sendiri. Contohnya pertanyaan kehidupan setelah mati, tujuan hidup, soal nasib dan sebagainya. Bagi kebanyakan manusia, pertanyaan-pertanyaan ini sangat menarik dan perlu untuk menjawabnya. Maka, agama itulah fungsinya untuk menjawab soalan-soalan ini.
·               Memberi rasa kekitaan kepada sesuatu kelompok manusia.
Agama merupakan satu faktor dalam pembentukkan kelompok manusia. Ini adalah karena sistem agama menimbulkan keseragaman bukan saja kepercayaan yang sama, melainkan tingkah laku, pandangan dunia dan nilai yang sama.
·               Memainkan fungsi peranan sosial.
Kebanyakan agama di dunia ini menyarankan kepada kebaikan. Dalam ajaran agama sendiri sebenarnya telah menggariskan kode etika yang wajib dilakukan oleh penganutnya. Maka ini dikatakan agama memainkan fungsi peranan sosial. 

*Studi Kasus
                  
DIMENSI POLITIK DALAM KONFLIK AGAMA DI INDONESIA:
STUDI KASUS PEMBANGUNAN GEREJA PANTEKOSTA DI INDONESIA
(GPDI) JAMAAT HOSANA NGALIYAN SEMARANG

Oleh Sholihah dan Muhammad Sulthon
Hubungan antarumat beragama di Indonesia menjadi bagian penting dalam upaya penanganan konflik khususnya pada Era Reformasi.
Data menunjukkan bahwa konflik bernuansa agama sering terjadi di Indonesia. Kasus pembakaran gereja di Halmahera pada 14-15 Agustus 2002, konflik Poso pada Desember 2003, penyerangan terhadap Huriah Kristen Batak Protestan (HKPB) dan penyerangan terhadap rumah-rumah pengikut Ahmadiyah di Lombok pada September 2002 adalah sebagian dari kasus-kasus lain yang melibatkan unsur agama di dalamnya.
Konflik-konflik tersebut seolah berbanding terbalik dengan amanat Undang-undang Dasar 1945 yang menjamin kebebasan memeluk dan melaksanakan ajaran agama. Negara Indonesia menjamin penghormatan bagi pemeluk agama agar bisa menjalankan keyakinannya dan memfasilitasi upaya penciptaan kerukunan antarumat beragama.
Keberadaan konflik-konflik bernuansa agama melahirkan pertanyaan tentang apa yang salah dalam penerapan prinsip penghormatan akan kebebasan agama di masyarakat.
Salah satu isu yang selalu aktual mengenai hubungan antar umat beragaa di Indonesia adalah pembangunan rumah ibadah. Konflik mengenai pembangunan rumah ibadah ibarat riak sungai yang selalu muncul dan mengganggu harmoni hubungan antara umat beragama. Keputusan Bersama antara Menteri Agama dan Menteri dalam Negeri No. 8 dan 9 Tahun 2006 adalah upaya pemerintah untuk mengatasi konflik seputar pembangunan rumah ibadah. Pada prakteknya, keberadaan peraturan semacam itu tidak serta merta menghentikan kasus-kasus konflik mengenai pembangunan rumah beragama.

          *Opini
Menurut saya, seharusnya antar umat beragama haruslah saling menghormati dan menghargai satu sama lain terutama pada saat mereka beribadah. Dengan membakar rumah ibadah, itu mengganggu agama lain untuk beribadah. Dan itu sangat bertentangan dengan hak suatu warga Negara yaitu memberikan kenyamanan dalam menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinan mereka.



2. Kelembagaan Agama

 Ada 3 tipe kaitan agama dengan masyarakat, diantaranya :
1.       Masyarakat dan nilai-nilai sakral.
2.     Masyarakat-masyarakat pra industri yang sedang berkembang.
3.     Masyarakat-masyarakat industri sekuler.

     Pengertian pelembagaan agama itu sendiri ialah apa dan mengapa agama ada, unsur-unsur dan bentuknya serta fungsi struktur agama. Dimensi ini mengidentifikasikan pengaruh-pengaruh kepercayaan di dalam kehidupan sehari-hari.

          *Studi Kasus 
Di Indonesia sendiri konflik agama baik yang bersifat murni maupun yang ditumpangi oleh aspek budaya, politik, ideologi dan kepentingan golongan banyak mewarnai perjalanan sejarah Indonesia. Bahkan diera reformasi dan paska reformasi, agama telah menunjukkan peran dan fungsinya yang nyata. Baik kekuatan yang konstuktif maupun kekuatan yang destruktif. Sesudah gerakan reformasi, suatu keyakinan ketuhanan atau keagamaan banyak dituduh telah menyebabkan konflik kekerasan dinegeri ini. Selama 4 tahun belakangan, ribuan anak bangsa mati tanpa tahu untuk apa. Ribuan manusia terusir dari kampung halamannya, tempat mereka dilahirkan. Ribuan anak-anak lainnya pun menjadi piatu, kehilangan sanak keluarganya dan orang-orang yang dikasihi.

          *Opini
Menurut saya alangkah baiknya konflik agama dapat di hilangkan. Karena konflik tersebut sama sekali tidak memberikan manfaat untuk bangsa kita.


Sayounara



Minggu, 26 Desember 2010

My Holiday :)

Hahahaha mumpung lagi liburan kumpul bareng keluarga.. Tapi gga cuma liburan jja,, but liburan sambil belajar di Museum Purna Bhakti Pertiwi..

Selain tu juga gga lupa ber-narsis2 ria :D












































 



Rabu, 22 Desember 2010

MUSIM DAN PERAYAAN TAHUNAN DI JEPANG

1. Bulan Januari
a. Shoogatsu.

Di Jepang bulan Januari disebut juga Shoogatsu (bulan pertama). Pada saat ini orang-orang di seluruh dunia merayakan datangnya tahun yang baru, tetapi bagi orang Jepang bulan pertama mengandung arti /makna yang sangat istimewa. Pada saat itu bertepatan dengan hari pertama dalam 1tahun dan merupakan saat yang tepat untuk mendoakan kebahagiaan dan kesehatan seluruh keluarga selama 1 tahun ke depan.
Para petani berdoa supaya panennya berhasil dan para nelayan berdoa agar hasil tangkapannya besar dan dapat bekerja dengan aman. Untuk berdoa banyak orang yang pergi ke kuil Shinto. Kegiatan tersebut disebut Hatsumoode (kunjungan ke kuil Shinto di hari pertama tahun baru). Anak-anak di Jepang sangat menantikan datangnya tahun baru,karena pada saat itu akan mendapatkan Otoshidama dari orangtua dan kerabat. Dengan Otoshidama tersebut mereka dapat membeli barang-barang yang mereka inginkan.
Kemudian untuk mengucapkan selamat tahun baru, mereka berkunjung ke rumah-rumah tetangga dan kerabat. Hal itu disebut Nenshi mawari (berkeliling untuk bersalaman). Untuk teman dan kerabat yang tinggal berjauhan mereka mengirimkan Nengajo sebagai ucapan selamat.
Permainan anak-anak di tahun baru yang dilakukan di dalam rumah diantaranya Karuta Tori (ambil kartu), Sugoroku (ular tangga) dan sebagainya. Sementara permainan di luar rumah diantaranya Hanetsuki (bulutangkis tradisional Jepang), Takoage (layang-layang),Koma mawashi (Gasing) dan sebagainya.
Makanan tahun baru yang biasanya disajikan antara lain Zooni (sop mochi) dan Osechi ryouri (makanan khusus tahun baru). Sebagai hiasan tahun baru, di kanan kiri pintu gerbang diletakkan Kadomatsu (paduan pohon pinus dan bamboo) dengan harapan agar Fuku no kami (dewa kebaikan) berkenan masuk ke dalam rumah. Selain itu, diatas pintu ditempelkan Shimenawa (tali jerami) yang mempunyai arti yang sama dengan kadomatsu. Sementara di dalam rumah diletakkan kagami muchi pada sebuah tempat bernama toko no ma (tempat menggantungkan hiasan) .
b. Seijinsiki
Di Jepang, saat seseorang sudah mencapai usia 20 tahun, sesuai hukum UU sipil, ia dinyatakan telah menjadi seijin (dewasa). Mereka yang telah dewasa diberi hak untuk ikut serta dalam politik dan kegiatannya di masyarakat semakin luas.
Seijin no hi (hari menjadi dewasa) dilaksanakan setiap hari senin kedua bulan Januari. Hari tersebut menjadi hari libur nasional untuk merayakan bergabungnya anak-anak muda yang baru menjadi orang dewasa. Pada hari tersebut, seluruh daerah di Jepang dilaksanakan seijinshiki (upacara hari menjadi dewasa).Anak-anak muda yang menghadiri upacara tersebut memakai baju-baju yang indah, terutama para wanitanya banyak yang memakai furisode (kimono yang indah).

2. Bulan Februari (Setsubun)

Setsubun adalah upacara melempar kacang kedelai untuk mengusir roh jahat. Pada malam tanggal 3 bulan Februari, setiap rumah di Jepang melemparkan kacang kedelai sambil mengucapkan “Fuku wa uchi, oni wa soto” (roh baik masuk, roh jahat keluar). Inilah yang disebut perayaan setsubun yang juga dilaksanakan di kuil Shinto. Sementara upacara untuk mengusir hal-hal buruk dan mendatangkan nasib baik dengan mengundang fuku no kami (dewa kebaikan)dilaksanakan pada tanggal 4 nya atau disebut Risshun.
3. Bulan maret
a. Hina matsuri (festival anak perempuan)
Hina matsuri dirayakan setiap tanggal 3 Maret. Hinamatsuri adalah upacara untuk memohon keselamatan dan kesehatan bagi anak perempuan hingga ia dewasa. Pada hari tersebut, orang-orang yang mempunyai anak perempuan meletakkan hiasan boneka tradisional Jepang. Boneka-boneka tersebut diletakkan pada 5 buah anak tangga yang dihiasi karpet merah. Tangga paling atas, diletakkan boneka kaisar dan permaisurinya, di tangga kedua diletakkan boneka 3 pembantu kaisar, di tangga ketiga diletakkan boneka para pemain musik dan di tangga keempat diletakkan 2 buah boneka menteri (kiri dan kanan), sementara di tangga paling bawah diletakkan hiasan tambahan. Pada hari tersebut, anak-anak perempuan memakai pakaian yang indah, orang-orang menghiasi rumahnya dengan bunga persik dan mereka makan Hishimochi dan minum Shirozake.

b. Shotsugyou shiki (wisuda)

Karena kalender pendidikan di Jepang berlangsung dari bulan April-Maret, maka pada bulan Maret seluruh sekolah di Jepang melaksanakan shotsugyou shiki (wisuda). Para pelajar/mahasiswa menerima ijasah dan bersiap melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau bahkan mulai bersiap memasuki dunia kerja.
4. Bulan April
a. Nyuugaku. Nyuusha
Di Jepang, kalender pendidikan (awal sekolah) dan kalender pembukuan perusahaan dimulai pada bulan April. Awal masuk sekolah disebut Nyuugaku, sedangkan para siswa yang baru masuk ke sekolah tersebut disebut shinyuusei (murid baru). Upacara penerimaan siswa baru biasanya bersamaan dengan masa-masa dimana bunga sakura sedang berkembang. Perusahaan-perusahaan pun mengadakan upacara penerimaan untuk para pegawai yang baru bergabung. Para pegawai baru tersebut mendengarkan sambutan presdir mereka dengan khidmat, meskipun sedikit cemas dengan dunia kerja yang baru mereka masuki.

b. Hanami

Hanami adalah kegiatan melihat bunga sakura. Karena bunga sakura merupakan bunga khas negara Jepang, dengan hanya mengatakan (Hanami) saja, semua orang akan langsung tahu bahwa yang dilihat pastilah bunga sakura.
Sakura adalah jenis bunga yang berkembang di seluruh pohon sakura, tetapi karena ciri khas bunga ini adalah mekar sebelum daun mudanya tumbuh, maka saat semua bunga mekar, seluruh pohon akan tertutupi hanya oleh bunga-bunga saja. Dan hal tersebut menjadi sebuah pemandangan yang indah untuk dinikmati setelah musim dingin yang panjang dan musim semi datang, semua orang sangat menantikan mekarnya bunga sakura.
Kemudian orang-orang bersama keluarga, teman sejawat ataupun sahabat akan bersama-sama duduk dibawah pohon sakura yang sedang berbunga sebelum makan, minum ataupun berkaraoke. Hal seperti itu berlangsung di setiap daerah di seluruh Jepang dan merupakan kesenangan terbesar orang Jepang dalam 1 tahun kehidupan.

5. Bulan Mei
a. Kodomo no hi

Kodomo no hi (hari anak nasional) jatuh pada tanggal 5 Mei. Dulu hari anak nasional ini disebut dengan Tango no sekki yang berarti hari anak perayaan untuk anak laki-laki. Sekarang ini hari anak nasional menjadi hari perayaan baik untuk anak laki-laki maupun untuk anak perempuan, dan merupakan hari untuk mendoakan anak-anak agar tumbuh besar dan sehat.
Pada hari ini di setiap rumah (yang mempunyai anak-anak) dikibarkan koinobori (bendera berbentuk ikan koi). Di dalam rumah dipasang hiasan topi baja dan boneka samurai, serta disajikan chimaki dan kashiwamochi.

b. Haha no hi

merupakan hari untuk berterima kasih pada ibu, yang dirayakan dari hari minggu kedua bulan Mei. Perayaan hari ibu berawal di Amerika pada tahun 1908 dan mulai populer di Jepang setelah perang dunia kedua. Pada hari ini anak-anak memberikan kado pada ibunya sebagai ucapan terima kasih.
6. Bulan Juni [Chichi no hi (hari ayah)]
Hari untuk berterima kasih pada ayah yang telah menjaga dan bekerja keras untuk keluarganya. Hari ini diperingati di hari minggu ketiga bulan Mei. Sebelumnya hanya ada hari ibu, namun untuk mengimbanginya pada hari ini pun anak-anak memberikan kado pada ayahnya sebagai ungkapan terimakasih.

7. Bulan Juli
a. Tanabata

Festival ini dirayakan pada setiap tanggal 7 Juli, dimana berdasarkan dongeng masyarakat Cina bahwa malam itu adalah saatnya bertemunya bintang Altair dan bintang Vega yang hanya bisa bertemu setahun sekali di galaksi bimasakti. Masyarakat Jepang percaya bahwa bila kita menuliskan keinginan kita di sebuah kertas kecil kemudian mengikatnya di atas tangkai bambu, maka permohonan atau keinginan tersebut akan terkabul. Karena itu, pada saat ini banyak anak-anak yang menuliskan berbagai keinginan di atas kertas kecil dan mengikatnya pada batang bambu. Setelah perayaan tanabata selesai, kemudian batang bambu tersebut dihanyutkan di sungai

b. Ochugen

Dirayakan pada setiap tanggal 15 Juni menurut kalender Cina. Awalnya perayaan ini merupakan tradisi agama Tao di Cina, yang bertujuan mendoakan kesehatan dan keselamatan setelah menjalani setengah tahun perjalanan. Tetapi setelah agama Tao berubah menjadi agama Budha, perayaan ini berubah menjadi festival persembahan sesajen (yang berupa makanan) bagi Budha dan saat untuk mendoakan arwah keluarga yang sudah meninggal. Di masa sekarang, orang-orang merayakan hari ini sebagai hari untuk memberikan sesuatu pada mereka yang telah banyak membantu selama setengah tahun ini.

8. Bulan Agustus
a. Liburan musim panas
Pada bulan agustus, seluruh sekolah di Jepang, dari mulai SD – SMA memasuki masa liburan selama 1 bulan. Mereka bisa menghabiskan masa liburan sebebas-bebasnya. Namun begitu, pada liburan ini sekolah tetap memberikan tugas pada siswa-siswinya, sehingga bagi mereka yang hanya bermain saja, akan merasa kesulitan kalau masa liburannya selesai. Seperti juga di Indonesia, liburan panjang ini dilaksanakan menjelang ajaran baru

b. Obon

merupakan perayaan agama Budha, yang dilaksanakan setiap tanggal 15 Juli menurut kalender Cina dan disebut juga Urabon. Pada malam tanggal 13 Juli, orang-orang membuat api dengan membakar batang-batang pohon untuk menyambut roh, kemudian pada tanggal 16 kembali membakar batang-batang lagi untuk mengantarkan para roh pulang ke tempatnya.
Pada saat ini perusahaan-perusahaan diliburkan untuk memberikan kesempatan pada para pegawai yang bekerja di kota agar dapat pulang kampung merayakan festival obon. Dengan liburan ini transportasi sangat padat sama seperti saat perayaan tahun baru. Sementara di desa-desa diadakan bon odori (tarian obon) yang dilakukan untuk menghibur roh-roh keluarga yang datang serta untuk mempererat tali persaudaraan orang-orang yang tinggal di tempat tersebut.

9. Bulan September
a. Tsukimi (melihat bulan)

Dirayakan setiap tanggal 15 Agustus menurut penanggalan Cina (bulan September kalender masehi) dan disebut Chuushuu no meigetsu (bulan purnama di pertengahan musim gugur) karena merupakan bulan purnama yang paling indah dalam 1 tahun. Pada saat ini, orang-orang melakukan kegiatan “menatap bulan” (tsukimi) sambuil menyajikan susuki (bulir bunga rerumputan) dan dango (kue bola) karena mereka menatap bulan sambil makan dango, maka festival ini disebut tsukimi dango.

b. Aki matsuri

Dari bulan September-Oktober, setiap daerah di seluruh Jepang melaksanakan perayaan musim gugur. Perayaan ini dilaksanakan di kuil Shinto untuk berterimakasih pada dewa atas hasil panen pada musim gugur. Orang-orang merayakannya dengan mempersembahkan padi dan hasil bumi lainnya untuk kuil Shinto. Di halaman kuil tersebut, mereka pun menari sambil membawa usungan. Tarian tersebut pun mereka persembahkan untuk para dewa. Sementara di dalam rumah, orang-orang membuat berbagai masakan lezat dan merayakan festival tersebut dengan makan bersama.
10. Bulan Oktober
Bulan Oktober bertepatan dengan musim gugur. Bulan ini disebut juga dokusho no aki (musim membaca buku), shokuyoku no aki (musimnya nafsu makan) dan supootsu no aki (musim olahraga).
Seluruh sekolah di Jepang melaksanakan pesta olahraga dengan mengadakan berbagai macam pertandingan antar 2 kelompok (merah dan putih). Selain sekolah, di daerah-daerah pun banyak warga yang melaksanakan pesta olahraga sendiri. Dan dalam kalender Jepang masa ini, tepatnya tanggal 8 Oktober, diperingati sebagai hari olahraga (taiku no hi).
Pada tanggal 15 Oktober, dilaksanakan festival shichigosan yaitu festival untuk merayakan kesehatan anak laki-laki yang berumur 5 tahun dan anak perempuan yang berumur 3 dan 7 tahun. Pada saat ini anak-anak berziarah ke kuil Shinto untuk berterimakasih pada dewa karena sudah berumur 7, 5 dan 3 tahun. Umur 3 dan 5 tahun adalah batas umur bayi dan balita, sementara umur 7 tahun adalah batas umur anak dan remaja, yang dari sejak itu mereka harus dipersiapkan untuk menjadi orang dewasa.
12. Bulan Desember
a. Oseibo
merupakan persalaman akhir tahun dengan cara memberikan hadiah pada orang-orang yang telah banyak membantu selama setahun ke belakang. Kebiasaan ini sama dengan perayaan ochuugen pada musim panas dan oseibo pada musim dingin, yang juga memberikan hadiah pada orang-orang yang telah banyak membantu.
b. Boonenkai (pesta akhir tahun)
Pada akhir tahun para pegawai perusahaan dalam satu perusahaan mengadakan pesta akhir tahun. Mereka berkumpul bersama sambil makan dan minum menghilangkan stress sehingga mereka bisa bekerja lebih baik pada tahun yang akan datang.
c. Oomisoka
Oomisoka dirayakan pada akhir tahun , dari malam tanggal 31 Desember pukul 12 malam sampai tanggal 1 Januari .Mereka merayakannya sambil makan Shitokoshi soba, yaitu sejenis mie yang dipercaya bisa membuat orang yang memakannya panjang umur.
Pada saat ini pun petugas di kuil Budha membunyikan lonceng sebanyak 108 kali sebagai tanda permohonan agar dosa-dosa semua orang selama tahun dihapuskan. Pada beberapa kuil para pengunjung pun ada yang diijinkan membunyikan lonceng tersebut

Senin, 06 Desember 2010

Panasonic EVOLTA Dry Cell Batteries Set Guinness World Record

Kiat Melamar Beasiswa ke Jepang

Setiap orang punya kiat berbeda, namun tetap saja kiat umum yang dilakukan lebih kurang sama. Alhasil, begitu Anda memutuskan memilih Jepang sebagai tempat studi dan berjuang mendapatkan gelar profesor, tahapan pertama yang harus dilalui adalah mengumpulkan sebanyak-banyaknya informasi.

Sama halnya ketika ingin mencari pekerjaan, tentu Anda pun harus tahu tentang perusahaan yang akan dilamar. Begitu juga ketika memutuskan untuk studi ke Jepang, mulailah mengumpulkan dan menggali informasi lebih luas dan dalam. Bisa saja informasi oral dari seseorang yang pernah sekolah di Jepang, melalui buku, internet, surat kabar, dan sebagainya. Informasi tersebut, misalnya, mulai tentang dinamika sekolah di Jepang, suka dan duka sekolah di negeri orang, biaya, dan lain-lainnya.



# Budaya dan perilaku orang Jepang

Sangat penting mengetahui budaya, perilaku, dan karakter orang Jepang. Hal tersebut sangat erat hubungannya dengan adaptasi Anda kelak, baik di sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal. Dengan demikian, akhirnya Anda tidak terkaget-kaget ketika hidup di Jepang. Banyak yang tidak bisa survive studi dan hidup di Jepang hanya lantaran tidak berhasil beradaptasi.



# Sistem pendidikan

Sebaiknya Anda juga harus mengetahui informasi khusus terkait pilihan studi, baik untuk jenjang D-3, S-1, S-2, maupun S-3. Pelajari juga sistem pendidikannya karena masing-masing tingkatan sangat berbeda, misalnya di Tanah Air, S-1, S-2, dan S-3 merasakan kuliah di dalam kelas.

Di Jepang, mahasiswa S-3 tidak perlu mengambil kelas. Untuk lulus S-3, Anda harus mampu membuat publikasi di jurnal internasional, sesuai dengan persyaratan di departemen Anda dan masih banyak lagi hal lain.



# Informasi tentang beasiswa

Anda juga harus mencari informasi-informasi tentang beasiswa yang tersedia. Bisa didapatkan di kedutaan besar, melalui koran, internet, melalui situs perguruan tinggi di Jepang, atau mendatangi presentasi beasiswa yang sering dilakukan di Tanah Air. Silakan mempelajari semua informasi dan persyaratan untuk melamar beasiswa tersebut, yang salah satunya bisa dilihat di Kompas.com ini (http://edukasi.kompas.com/beasiswa/)


# Informasi tentang iklim

Terbentang membentuk busur pada arah barat laut Samudra Pasifik di tepi timur Benua Eurasia, negara Jepang terdiri dari pulau-pulau besar dan kecil, dengan luas sekitar 378.000 km² membentang dari selatan ke utara sepanjang 2.500 km dan terletak pada sekitar 20°-46° LU. Pulau-pulau utamanya adalah Hokkaido, Honshu, Shikoku, Kyushu, dan Okinawa.

Honshu terbagi dalam 5 daerah, yaitu Tohoku, Kanto, Chubu, Kinki, dan Chugoku. Sekitar tiga perempat dari daratan Japang terdiri atas daerah pegunungan dan perbukitan, sedangkan tanah datar yang tersedia untuk lahan dan pengembangan kota sangat terbatas. Di daerah yang terbatas inilah tinggal lebih kurang 130 juta penduduk.

Iklim Jepang berubah dengan pergantian 4 musim yang jelas karena Jepang terletak hampir di pusat daerah beriklim sedang. Musim semi dan musim gugur sangat nyaman. Pada musim panas (Juli-Agustus) angin bertiup dari Samudra Pasifik sehingga menjadikan Jepang sangat panas. Sebaliknya, pada musim dingin (Desember-Februari) angin bertiup dari daratan dan menjadikan Jepang sangat dingin.

Di Kepulauan Hokkaido, pada bulan Juni berlangsung tsuyu (musim hujan) dan hampir setiap hari turun hujan. Di samping itu, karena kepulauan Jepang memiliki struktur daratan yang rumit dan memanjang dari selatan ke utara, adanya perbedaan iklim yang mencolok antardaerah merupakan kekhasan tersendiri.

Di Hokkaido dan Honshu sekitar Laut Jepang, pada musim dingin curah saljunya tinggi. Dengan memanfaatkan perubahan musim seperti ini, berbagai macam olahraga pantai dan olahraga musim dingin bisa dinikmati dengan menyenangkan.

Musim dingin sangat dingin dan musim panas pun sangat panas. Untuk hal ini dibutuhkan kondisi fisik yang kuat. Oleh karena itu, kondisi fisik yang sehat adalah suatu persyaratan mutlak yang harus Anda penuhi.

Dus, jangan Anda membohongi kondisi kesehatan Anda! Khususnya pada saat Anda melakukan pengisian formulir beasiswa. Dalam beberapa kasus, mahasiswa mengundurkan diri karena alasan kesehatan. Untuk itu, semakin dalam Anda mengetahui informasi yang sudah semestinya Anda ketahui, semakin besar pula semangat juang dan kesempatan mendapatkan beasiswa dan studi di Jepang.

Setelah menghimpun informasi mengenai budaya dan perilaku orang Jepang, sistem pendidikannya, serta informasi tentang beasiswa di sana, kini Anda harus membuat keputusan. Tanyakan secara serius pada diri Anda, apakah Anda benar-benar siap dan tertarik studi di Jepang?

Bila ada hal yang tidak bisa Anda penuhi, sementara hal itu merupakan syarat mutlak, mungkin lebih baik Anda mencari beasiswa di negara lain. Namun, jika Anda sangat teguh dan mantap, lanjutkan perjuangan Anda. Ini tahapannya:



# Studi D-3 dan S-1

Anda harus tahu jenis beasiswa yang tersedia. Untuk S-1 ada beasiswa dari Monbukagakusho, Mitsui, serta dari Departemen Transmigrasi. Namun untuk D-3, sejauh ini hanya ada beasiswa dari Monbukagakusho.

Semua beasiswa tersebut bisa dilamar di negara asal. Silahkan pelajari di situs-situs terkait pemberi beasiswa di atas. Seleksi biasanya mulai dari seleksi administrasi, tes kemampuan akademik dan terakhir wawancara. 
# Studi S-2 dan S-3

Khusus untuk melamar beasiswa program S-2 dan S-3, Anda harus mengikuti beberapa tahapan berikut. Umumnya, antara satu beasiswa dan beasiswa lain baik yang berasal baik dari Pemerintah Jepang maupun perusahaan Jepang untuk studi S-2 dan S-3, memiliki persyaratan yang hampir sama. Langkah-langkahnya antara lain:

- Pelajari dulu beasiswa yang akan Anda lamar.
Pahami semua persyaratan dan prosedur aplikasinya. Catat tanggal-tanggal penting dan tidak boleh dilupakan. Hal ini agar Anda tidak terlambat dalam proses seleksi beasiswa tersebut. Beberapa beasiswa untuk S-2 dan S-3 misalnya adalah Monbukagakusho, Panasonic, Hitachi, dan lain-lainnya.

- Tentukan minat Anda (Mencari Profesor)
Berbeda dengan sistem pendidikan di Indonesia, melamar masuk S-2 dan S-3 tidak melalui pintu universitas, melainkan lewat seorang profesor pembimbing. Ya, profesor adalah gerbang untuk Anda memasuki sebuah universitas. Artinya, jika sudah diterima oleh professor, kurang lebih Anda akan diterima di universitas, karena professor akan berjuang untuk Anda agar bisa masuk universitas.

Di Jepang, bidang-bidang kajian/penelitian dilakukan secara spesifik. Sangat jarang orang menyebut laboratoriumnya seperti di negara kita, misalnya laboratorium kimia organik, kimia analitik, atau biokimia, dan sebagainya. Hal itu disebabkan karena sudah sangat berkembanganya riset dan penelitian di tingkat perguruan tinggi di Jepang.

Sebutlah, misalnya, bidang biokimia yang akan berkembang menjadi departemen bioscience, bioengineering, atau bioprotein, dan lain-lainnya. Departemen-departemen ini masing-masing terdiri dari banyak laboratorium dengan beragam penelitian yang spesifik dan mendalam. Hal itu menyebabkan riset di perguruan tinggi di Jepang terpakai di banyak industri di negaranya sendiri.

Namun, untuk menentukan minat Anda dalam rangka mendapatkan seorang profesor, pelajarilah lebih dulu homepage salah satu universitas di Jepang. Bila masih blank, Anda bisa memulainya dari universitas terkenal seperti Tokyo University, Tokyo Institute of Technology, Kyoto University, dan masih banyak lainnya.

Dari situs universitas-universitas itu, Anda kemudian masuk ke situs departemen yang ada. Akhirnya, di situlah Anda bisa membuka homepage masing-masing milik para profesor, baik yang masih berdekatan dengan minat atau penelitian Anda di Indonesia atau justeru bidang yang ingin Anda pelajari.

Anda juga dapat langsung membuka situs researcher. Di sana Anda akan menemukan beragam informasi tentang bidang yang Anda cari dan sekaligus professor yang sesuai dengan bidang Anda.

Bila semua langkah di atas sudah Anda penuhi dan Anda merasa menemukan bidang yang cocok, Anda sebaiknya mencatat dan memelihara alamat itu dengan baik. Bagi Anda yang telah mempunyai profesor, apakah melalui rekomendasi pembimbing di Indonesia atau kolega di Jepang, tentu tahapannya akan lebih gampang.

Teknologi Robot Jepang Pecahkan Rekor Dunia

Teknologi robot Jepang, Jepang memang terkenal sejak dahulu karena di dukung informasi teknologi dan sumber daya manusia yang berkualitas, teknologi robot di Jepang mampu memproduksi robot yang sangat bermanfaat bagi kehidupan umat manusia. Pada medio september kemarin kembali memecahkan rekor dengan lahirnya Evolta, robot yang menjadi maskot perusahaan elektronik asal Jepang, Panasonic, pernah menerima penghargaan Guinness World Records. Robot ini kembali akan memukau publik dengan menjelajah jalanan Jepang dengan melakukan long march sejauh 300 mil atau tepatnya sekitar 482 kilometer dari Tokyo ke Kyoto.


Seperti yang dilansir oleh Panasonic, dalam video-nya, Evolta hadir berbentuk robot humanoid mungil yang menarik gerobak roda dua ala zaman pertengahan daihachiguruma, Jepang.

Dengan kecepatan mencapai dua hingga tiga meter per jam, robot yang dikendalikan dengan remote control ini diperkirakan akan tiba di Kyoto pada 10 Desember 2010, setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 49 hari.

Evolta dijadwalkan akan menjelajah jalanan bersejarah seperti Tokaido yang legendaris dan jalur kuno yang menghubungkan Tokyo dan Kyoto. Tradisi menempuh perjalanan dengan berjalan kaki telah dirayakan selama berabad-abad oleh para seniman di Jepang. Inilah yang juga akan dilakukan oleh Evolta.

Robot dengan tinggi hanya sekitar 17 cm dan berat 997 gram ini akan berjalan dalam sebuah plastik silinder yang berputar, mirip seperti hamster dengan rodanya. Bedanya, Evolta berjalan sambil menarik gerobak yang sesungguhnya adalah baterai Evolta 12 AA untuk sumber energinya.

Robot mungil Evolta akan menempuh perjalanan sesuai peraturan penyelenggara acara. Misalnya saja, dia hanya berjalan di waktu siang hari, hanya boleh mengisi ulang baterainya satu kali dalam sehari dan tidak diperkenakan berjalan saat cuaca hujan. Semua aktivitas Evolta dimonitor oleh tim melalui sebuah komputer dari jarak jauh.

Tim perancang Robot Evolta berharap, Robot mungil ini bisa sampai ke Kyoto tepat waktu dan kembali memenangkan penghargaan Guinness World Records. Jika berhasil, aksinya kali ini akan membuat Evolta menjadi robot humanoid pertama yang berjalan menjelajahi jalanan bersejarah Jepang, Teknologi robot jepang berkembang sangat pesat.